FKP3NSIJABAR - Dalam rapat mengenai persiapan peringatan KAA di Gedung Sate, Senin (13/4/2015) walikota Bandung Ridwan Kamil sempat mengutarakan terkait kendala dukungan pembiayaan untuk kegiatan internasional tersebut.
Ridwan Kamil menuturkan anggaran untuk peringatan KAA ini baru
diterimanya sebesar Rp 1 miliar dari total anggaran sebesar Rp 10
miliar.
“Mudah mudahan bisa cepat turun anggarannya,” kata Ridwan Kamil
kepada wartawan seusai bertemu Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Dikatakan Ridwan, persiapan peringatan KAA memang membutuhkan
anggaran cukup besar. Seperti halnya untuk pemindahan monumen dasa sila
Bandung yang membutuhkan anggaran hingga Rp 1 miliar.
Sementara di sisi lain, anggaran dari pemerintah pusat belum
sepenuhnya turun. Oleh karena itulah pihaknya menerapkan sistem kerja
terlebih dulu setelah itu baru dibayar.“Oleh karena itu kadang saya merasa sedih. Yang jelas kerja dulu,
nanti kuitansi pembelian atau apa pun itu diganti, pokoknya harus
beres," katanya.
Diungkapkan dia, Pemerintah Kota Bandung mempunyai anggaran sebesar Rp 20 miliar.
Namun demikian, hal itu bukan dikhususkan untuk kegiatan KAA,
melainkan anggaran proyek tahunan yang pengerjaannya digeser ke awal
tahun. Dengan demikian, pengerjaan proyek tahunan itu bisa sekaligus bisa dimanfaatkan dalam momen peringatan KAA ini. Ditegaskan Ridwan Kamil, dukungan dana peringatan KAA dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 4 miliar sudah dikucurkan. Anggaran itu sudah dialokasikan untuk acara-acara pada level Jawa Barat.(fkp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar